Peristiwa
Alam yang Merugikan Manusia
Ada
beberapa peristiwa alam yang merugikan manusia. Pada umumnya peristiwa-peristiwa
alam tersebut berupa bencana. Berikut ini beberapa bencana alam yang terjadi di
Indonesia.
a.
Banjir dan Kekeringan
Dengan
hanya memiliki dua musim, bukan berarti kita terbebas dari bencana alam.
Kecerobohan dalam memanfaatkan alam, dapat mendatangkan bencana. Bencana yang
sering melanda negara kita adalah banjir dan tanah longsor pada musim hujan
serta kekeringan pada musim kemarau.
Banjir
merupakan bencana yang sudah menjadi ”langganan” bagi beberapa wilayah di
Indonesia. Bahkan, di ibu kota Jakarta setiap tahun terjadi bencana ini. Selain
disebabkan oleh faktor alam, banjir juga disebabkan ulah manusia. Pembangunan
gedung, penebangan pohon, dan penyempitan sungai merupakan contoh ulah manusia
yang menjadi penyebab banjir.
b.
Letusan Gunung Berapi
Jumlah
gunung berapi di Indonesia sangat banyak. Diperkirakan mencapai 130 buah.
Mengapa Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi? Hal ini disebabkan
wilayah Indonesia terdapat pertemuan berbagai lempeng bumi. Pada pertemuan
lempeng-lempeng itu terjadi lipatan dan patahan sehingga terbentuk retakan.
Pada retakan itu keluarlah magma.
Magma
adalah zat liat dan sangat panas yang muncul ke permukaan bumi. Beberapa gunung
berapi masih aktif karena masih sering meletus. Letusan gunung berapi
menyebabkan terjadinya banyak kerusakan lingkungan. Misalnya tumpukan abu vulkanik
dan pasir, awan panas, serta banjir lahar. Pada saat letusan hebat, gunung
mengeluarkan magma yang membara sehingga kebakaran hutan di sekitar gunung sulit
untuk dihindari.
Peristiwa
letusan gunung yang belum lama terjadi misalnya letusan Gunung Egon. Gunung
Egon terletak di Nusa Tenggara Timur. Pada bulan April 2008 gunung ini meletus.
Akibatnya,
timbul kepulan debu setinggi 4.000 meter. Semburan debu yang muncul membuat
warga Sikka di sekitar Gunung Egon panik. Gunung Egon merupakan contoh gunung
yang masih aktif. Dapatkah kamu menyebutkan gunung-gunung aktif yang berada di
Indonesia?
c.
Gempa Bumi
Apakah
kamu pernah merasakan gempa bumi? Bagaimana perasaanmu? Pasti kamu sangat
ketakutan, apalagi jika gempa bumi itu sangat kuat. Jika terjadi gempa yang
kuat, akan banyak kerusakan yang terjadi. Kerusakan rumah, tempat ibadah,
jalan, kantor, sekolah, dan lain-lain akan dialami. Gempa juga menyebabkan
penduduk luka-luka atau bahkan meninggal dunia.
Kejadian
gempa bumi sering dirasakan penduduk Indonesia. Wilayah Indonesia sering
mengalami gempa bumi. Hal ini terlihat dalam tabel berikut ini.
Gempa
bumi merupakan sebuah getaran hebat yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa
alami. Yang dimaksud dengan peristiwa alami misalnya patahan pada kulit bumi,
letusan gunung berapi, dan runtuhan lereng pegunungan. Pada umumnya
daerah-daerah yang menjadi jalur gempa bumi terdapat di sepanjang pegunungan
berapi. Hal ini disebabkan pada jalur tersebut banyak terjadi patahan, gunung
meletus, dan runtuhan.
Berdasarkan
catatan dari Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG)
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, ada beberapa wilayah Indonesia yang
rawan gempa. Berikut ini peta daerah rawan gempa yang ada di Indonesia.
d.
Kebakaran Hutan
Fenomena
kebakaran hutan sering terjadi di Indonesia. Kebakaran hutan dapat terjadi
dengan sendirinya atau karena ulah manusia. Penyebab alami kebakaran hutan
misalnya akibat gesekan dahan pohon yang mengering pada musim kemarau. Akan
tetapi, kebakaran di Indonesia pada umumnya disebabkan oleh pembakaran hutan
untuk lahan pertanian.
Dengan
dalih membuka lahan pertanian, para petani ramai-ramai membuka hutan. Pepohonan
ditebangi dan dibakar untuk mempermudah pembersihannya. Jika hal ini dilakukan
pada musim kemarau, kemungkinan api akan menjalar. Kebakaran hutan akan semakin
sulit diatasi apabila melanda daerah yang banyak menyimpan sisa kayu di dalam
tanah. Api yang bertahan berminggu-minggu di bawah tanah akan menjadi besar jika
tertiup angin.
Hutan
yang terbakar memiliki akibat lebih parah yaitu pencemaran udara. Asap dari
kebakaran hutan akan menyebabkan penduduk di sekitar hutan mengalami gangguan
pernapasan. Akibat asap yang membubung, jalur penerbangan mengalami gangguan.
Pesawat terbang tidak berani melintas di sekitar lokasi kebakaran hutan karena
adanya gangguan asap.
e.
Tanah Longsor
Jenis
tanah di Indonesia banyak yang bersumber dari letusan gunung berapi. Tanah ini
memiliki komposisi sebagian besar lempung dengan sedikit pasir. Selain itu,
tanah berasal dari gunung berapi adalah tanah yang subur. Akan tetapi, tanah
jenis ini sangat berpotensi longsor pada musim hujan. Jika tidak ada tanaman
keras yang berakar kuat, tanah ini berpotensi mendatangkan bencana alam.
Setidaknya terdapat 918 lokasi rawan longsor di Indonesia. Lokasi tersebut tersebar
di Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Yogyakarta, dan
Kalimantan.
Info lengkap tentang Modul Bimbel Aqila, dapat dilihat di http://aqilacourse.com/ atau SMS ke 081391005464
Aqila Course, Bimbel SD, SMP dan SMA
Email :
hldindonesia@gmail.com
Email :
hldindonesia@gmail.com
No. Telepon
Simpati 081391005464 (Pukul 07.00 s.d. 21.00) cs. Hasan
IM3 085640451319 (Pukul 14.00 s.d. 21.00) cs. Lina
Simpati 081391005464 (Pukul 07.00 s.d. 21.00) cs. Hasan
IM3 085640451319 (Pukul 14.00 s.d. 21.00) cs. Lina
Alamat :
Jl. Magelang Purworejo km.7 Tanjunganom Banjarnegoro
Mertoyudan Magelang Jawa Tengah.
Jl. Magelang Purworejo km.7 Tanjunganom Banjarnegoro
Mertoyudan Magelang Jawa Tengah.
Rekening Bank BRI
Cabang Glagah Mertoyudan
Magelang
Nomor :
7476 01 000197 50 8
atas nama :
Ahmad Hasan Basri
Cabang Glagah Mertoyudan
Magelang
Nomor :
7476 01 000197 50 8
atas nama :
Ahmad Hasan Basri
Rekening Bank BRI
Cabang Tempuran Magelang
Nomor :
3665-01-013949-53-9
atas nama :
Herlina Bayu Purbosari
Cabang Tempuran Magelang
Nomor :
3665-01-013949-53-9
atas nama :
Herlina Bayu Purbosari
Blog :
Website
http://aqilacourse.net
http://aqilacourse.net
No comments:
Post a Comment