Monday, 4 November 2013

Modul Bimbel SD 6, Peristiwa ALam 2

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia
Ada beberapa peristiwa alam yang merugikan manusia. Pada umumnya peristiwa-peristiwa alam tersebut berupa bencana. Berikut ini beberapa bencana alam yang terjadi di Indonesia.

a.     Banjir dan Kekeringan
Dengan hanya memiliki dua musim, bukan berarti kita terbebas dari bencana alam. Kecerobohan dalam memanfaatkan alam, dapat mendatangkan bencana. Bencana yang sering melanda negara kita adalah banjir dan tanah longsor pada musim hujan serta kekeringan pada musim kemarau.
Banjir merupakan bencana yang sudah menjadi ”langganan” bagi beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan, di ibu kota Jakarta setiap tahun terjadi bencana ini. Selain disebabkan oleh faktor alam, banjir juga disebabkan ulah manusia. Pembangunan gedung, penebangan pohon, dan penyempitan sungai merupakan contoh ulah manusia yang menjadi penyebab banjir.

b.     Letusan Gunung Berapi
Jumlah gunung berapi di Indonesia sangat banyak. Diperkirakan mencapai 130 buah. Mengapa Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi? Hal ini disebabkan wilayah Indonesia terdapat pertemuan berbagai lempeng bumi. Pada pertemuan lempeng-lempeng itu terjadi lipatan dan patahan sehingga terbentuk retakan. Pada retakan itu keluarlah magma.
Magma adalah zat liat dan sangat panas yang muncul ke permukaan bumi. Beberapa gunung berapi masih aktif karena masih sering meletus. Letusan gunung berapi menyebabkan terjadinya banyak kerusakan lingkungan. Misalnya tumpukan abu vulkanik dan pasir, awan panas, serta banjir lahar. Pada saat letusan hebat, gunung mengeluarkan magma yang membara sehingga kebakaran hutan di sekitar gunung sulit untuk dihindari.
Peristiwa letusan gunung yang belum lama terjadi misalnya letusan Gunung Egon. Gunung Egon terletak di Nusa Tenggara Timur. Pada bulan April 2008 gunung ini meletus.
Akibatnya, timbul kepulan debu setinggi 4.000 meter. Semburan debu yang muncul membuat warga Sikka di sekitar Gunung Egon panik. Gunung Egon merupakan contoh gunung yang masih aktif. Dapatkah kamu menyebutkan gunung-gunung aktif yang berada di Indonesia?

c.     Gempa Bumi
Apakah kamu pernah merasakan gempa bumi? Bagaimana perasaanmu? Pasti kamu sangat ketakutan, apalagi jika gempa bumi itu sangat kuat. Jika terjadi gempa yang kuat, akan banyak kerusakan yang terjadi. Kerusakan rumah, tempat ibadah, jalan, kantor, sekolah, dan lain-lain akan dialami. Gempa juga menyebabkan penduduk luka-luka atau bahkan meninggal dunia.
Kejadian gempa bumi sering dirasakan penduduk Indonesia. Wilayah Indonesia sering mengalami gempa bumi. Hal ini terlihat dalam tabel berikut ini.
Gempa bumi merupakan sebuah getaran hebat yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa alami. Yang dimaksud dengan peristiwa alami misalnya patahan pada kulit bumi, letusan gunung berapi, dan runtuhan lereng pegunungan. Pada umumnya daerah-daerah yang menjadi jalur gempa bumi terdapat di sepanjang pegunungan berapi. Hal ini disebabkan pada jalur tersebut banyak terjadi patahan, gunung meletus, dan runtuhan.
Berdasarkan catatan dari Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, ada beberapa wilayah Indonesia yang rawan gempa. Berikut ini peta daerah rawan gempa yang ada di Indonesia.

d.     Kebakaran Hutan
Fenomena kebakaran hutan sering terjadi di Indonesia. Kebakaran hutan dapat terjadi dengan sendirinya atau karena ulah manusia. Penyebab alami kebakaran hutan misalnya akibat gesekan dahan pohon yang mengering pada musim kemarau. Akan tetapi, kebakaran di Indonesia pada umumnya disebabkan oleh pembakaran hutan untuk lahan pertanian.
Dengan dalih membuka lahan pertanian, para petani ramai-ramai membuka hutan. Pepohonan ditebangi dan dibakar untuk mempermudah pembersihannya. Jika hal ini dilakukan pada musim kemarau, kemungkinan api akan menjalar. Kebakaran hutan akan semakin sulit diatasi apabila melanda daerah yang banyak menyimpan sisa kayu di dalam tanah. Api yang bertahan berminggu-minggu di bawah tanah akan menjadi besar jika tertiup angin.
Hutan yang terbakar memiliki akibat lebih parah yaitu pencemaran udara. Asap dari kebakaran hutan akan menyebabkan penduduk di sekitar hutan mengalami gangguan pernapasan. Akibat asap yang membubung, jalur penerbangan mengalami gangguan. Pesawat terbang tidak berani melintas di sekitar lokasi kebakaran hutan karena adanya gangguan asap.

e.     Tanah Longsor
Jenis tanah di Indonesia banyak yang bersumber dari letusan gunung berapi. Tanah ini memiliki komposisi sebagian besar lempung dengan sedikit pasir. Selain itu, tanah berasal dari gunung berapi adalah tanah yang subur. Akan tetapi, tanah jenis ini sangat berpotensi longsor pada musim hujan. Jika tidak ada tanaman keras yang berakar kuat, tanah ini berpotensi mendatangkan bencana alam. Setidaknya terdapat 918 lokasi rawan longsor di Indonesia. Lokasi tersebut tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Yogyakarta, dan Kalimantan.


Info lengkap tentang Modul Bimbel Aqila, dapat dilihat di http://aqilacourse.com/ atau SMS ke 081391005464
Aqila Course, Bimbel SD, SMP dan SMA
Email :
hldindonesia@gmail.com
No. Telepon
Simpati 081391005464  (Pukul 07.00 s.d. 21.00) cs. Hasan
IM3 085640451319 (Pukul 14.00 s.d. 21.00) cs. Lina
Alamat :
Jl. Magelang Purworejo km.7 Tanjunganom Banjarnegoro
Mertoyudan Magelang Jawa Tengah.
Rekening Bank BRI
Cabang Glagah Mertoyudan
Magelang
Nomor :
7476 01 000197 50 8
atas nama :
Ahmad Hasan Basri
Rekening Bank BRI
Cabang Tempuran Magelang
Nomor :
3665-01-013949-53-9
atas nama :
Herlina Bayu Purbosari
Blog :